Nama / Species | Ikan Cichlid |
Nama Latin | Cichlasoma urophthalmus |
Kingdom | Animalia |
Phylum / Divisi | Chordata |
Family | Channidae |
Genus | Cichlasoma |
Description | Cichlasoma urophthalmusdewasa berukuran panjang standar (SL) 8 cm sampai dengan 22 cm dan berat maksimal 600 g. Terdapat garis berwarna hitam melintang pada tubuh sebanyak 8 baris dan terdapat bintik hitam menco lok pada pangkal ekor di atas dasar sirip ekor yang sering digariskan oleh lingkaran warna bercahaya. Ikan jantan dan betina hampir sama dan sulit dibedakan. Memiliki warna dasar coklat sampai merah yang menjadi lebih intens selama berkembang biak dan jauh lebih berwarna merah cemerlang jika di alam liar. |
Patogen | patogen cichlid |
Dampak | Mayan cichlids bersaing dengan beberapa spesies asli seperti largemouth bass (Micropterus salmoides), warmouth (Chaenobryttus gulosus) and spotted sunfish (Lepomis punctatus). Cichlasoma urophthalmus adalah vektor potensial penyakit dan parasit. Ikan ini merupakan hospes perantara untuk genus Contracaecum yaitu golongan nematoda anisakid yang diketahui menginfeksi burung dan mamalia termasuk manusia. Selain itu,C. urophthalmus diketahui sebagai inang untuk berbagai macam parasit, termasuk 71 spesies cacing dan larva nematoda Serpinema trispinosum yang mempengaruhi kura-kura. |
Nama Umum | mayan cichlid, mexican mojarra |
Status di indonesia | Sudah Ada di Indonesia |
Penyebaran Daerah Asli | Belize, Guatemala, Honduras, Meksiko, Nikaragua |
Penyebaran Daerah Asing | Singapura, Thailand, Amerika Serikat |
Karakteristik Khusus | memiliki panjang standar (SL) 8 cm sampai dengan 22 cm dan berat maksimal 600 g. Terdapat garis berwarna hitam melintang pada tubuh sebanyak 8 baris dan terdapat bintik hitam menco lok pada pangkal ekor di atas dasar sirip ekor yang sering digariskan oleh lingkaran warna bercahaya. Ikan ini diperairan dangkal yang biasanya ditemukan di habitat rawa air tawar dan rawa-rawa bakau |